Sabtu, 11 Februari 2012

Perkuat Jiwa Leadership

Oleh: Agus Mulyadi
Ada satu pertanyaan yang patut dijawab oleh bangsa kita saat ini. Kenapa bangsa kita tidak juga beranjak dari keterpurukan? Padahal jika melihat sumber daya alam harusnya bangsa ini sudah lebih maju dari sekarang ini. Hanya syaratnya adalah manusia kita dapat mengelola dengan baik dan benar. Apakah sudah demikian? Masyarakat dapat melihat sendiri realitas yang ada dilapangan. Bagaimana bangsa asing dengan perusahaan-perusahaanya menguras habis sumber energi yang ada didalam perut bumi kita. Daya saing yang terlihat masih kurang adalah bagian dari sekelumit contoh yang dapat dilihat oleh masyarakat.
 Dalam hal inilah dirasa jiwa leadership penting untuk ditanamkan kepada masyarakat kita saat ini. Dengan bekal tersebut bukan tidak mungkin bangsa kita akan dapat hidup mandiri dengan tanpa bergantung kepada orang lain atau bangsa lain. Hal tersebut lebih dikarenakan karena bangsa kita secara kemampuan telah mampu untuk mengatur dan mengelola segala potensi dan sumber dayanya sendiri, maka tidak ada kata lain selain mengoptimalkan kemampuannya sendiri dari pada dirongrong oleh bangsa lain.
Dalam hal lain misalnya, pemerintah dalam mengatur dan mengelola pemerintahannya masih terkesan kurang mumpuni sehingga berpengaruh dalam hal kinerja yang dirasa kurang oleh segenap masyarakat. Hal ini sedikit banyak juga karena factor kepemimpinan atau leadership yang lemah tersebut. Padahal dalam banyak ungkapan disebutkan yang salah satunya adalah menyebutkan bahwa sebagai seorang pemimpin itu harus ing ngarso sungtulada, ing madya mangunkarsa, tutwuri handayani. Yang maksudnya pemimpin itu harus dapat dijadikan contoh, memberikan motivasi disaat bawahan kurang greget dalam bekerja dan bertanggung jawab atas semua tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang pemimpin bukan pecundang. Kesemuanya ini juga masuk kedalam wilayah kepemimpinan yang butuh kecakapan yang matang, untuk itu perlu dibiasakan dan dimasiffkan di dalam masyarakat kita.
Dengan upaya seperti itu diharapkan masyarakat akan menjadi lebih maju dan terbiasa hidup mandiri dalam mengatur sekaligus mengelola segala potensi dan sumber dayan  yang ada. Dengan sendirinya hal ini akan dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa kita serta meningkatkan daya saing manusia Indonesia dimata dunia.

Penulis adalah Mahasiswa fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 komentar:

Posting Komentar