Rabu, 15 Februari 2012

Kebebasan Yang Kebablasan

Oleh: Maria Ulfa
Sungguh disayangkan ketika seorang mahasiswa terjerumus dalam lembah kelam kehidupan malam. memang tidak bisa dipungkiri sebagai seorang mahasiswa berbagai polemik akan menghampiri mulai dari tuntutan supaya bisa berfikir kritis, idealis, hingga hidup mandiri, semua itu menjadi proses menuju pendewasaan diri mahasiswa. Seperti halnya sebuah perjalanan, kehidupan mahasiswa tidak mungkin selamanya akan lurus, pasti kita mengalami banyak kendala.
Kebebasan, tanpa adanya pengawasan kadang menjadikan kita salah langkah. Seperti yang kita lihat sekarang ini, banyak mahasiswa yang menghabiskan waktunya hanya untuk sekedar bersenang-senang, dugem, ketimbang menggali dan menggembangkan potensinya. Mereka lebih memilih kehidupan malam yang identik dengan minum-minuman keras, dunia gemerlap, dan free sex serta narkoba  .
Sungguh ironis bagi seorang mahasiswa, bagaimana itu bisa terjadi? Yang jelas itu semua muncul sejalan dengan perkembangan dan kemajuan zaman. Kesalahan dalam memaknai perkembangan dan kejauan pada akhirnya menjadi blunder tersendiri bagi mahasiswa. Mereka cenderung materialis, hedonis, dan egois.  
Mahasiswa Jurusan Syari’ah/ FAI Universitas Muhammadiyah Surakarta

0 komentar:

Posting Komentar